Rabu, 02 Februari 2022

Rabu, 26 Januari 2022

Mengenal Omega-3 dan Manfaatnya untuk Tubuh

Mengenal Omega-3 dan Manfaatnya untuk Tubuh Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

Doktersehat-manfaat-omega-3
Photo Credit: Flickr.com/Aydin Gunullu

DokterSehat.Com – Salah satu nutrisi yang cukup populer di masyarakat dan dipercaya baik untuk menjaga kesehatan tubuh adalah omega-3. Tidak heran jika banyak orang yang mengonsumsi suplemen khusus atau makanan yang mengandung omega-3 untuk meningkatkan kesehatan tubuhnya. Lantas, apa saja manfaat omega-3 yang harus Anda tahu?

Sebelum Anda mengetahui manfaat omega-3, Anda harus mengenali dulu fungsi asam lemak omega. Perlu Anda ketahui bahwa asam lemak omega memiliki fungsi yang berbeda. Secara keseluruhan, fungsi dari asam lemak omega-3 adalah berperan dalam menunjang kesehatan otak, jantung, dan metabolisme tubuh. Namun, asam lemak omega-3 terbagi lagi menjadi tiga jenis, dan masing-masing memiliki fungsi yang penting untuk tubuh, yaitu:

  • Alpha-linolenic acid (ALA), digunakan sebagai energi. ALA juga dapat diubah menjadi DHA atau EPA.
  • Eicosapentaenoic acid (EPA), efeknya bagi tubuh adalah membantu mengurangi peradangan dan mengurangi depresi.
  • Docosahexaenoic acid (DHA), mempunyai dalam perkembangan otak dan membuat otak berfungsi secara normal.

Nah, setelah Anda mengetahui secara lengkap apa itu asam lemak omega, berikut adalah beberapa manfaat omega-3 yang bisa Anda dapatkan, antara lain:

1. Mengatasi depresi

Manfaat omega-3 pertama yang bisa Anda dapatkan adalah kemampuannya mengatasi depresi. Mengonsumsi makanan yang mengandung omega-3 ternyata dapat menjauhkan Anda dari depresi.

Dilansir dari laman Healthline, omega-3 mengandung bahan yang dinamakan dengan ALA, EPA dan DHA. EPA sendiri merupakan bahan yang ampuh dalam mencegah depresi. Bahkan, EPA kerap digunakan sebagai bahan pelengkap pada obat antidepresi.

2. Mengoptimalkan kesehatan mata

Kandungan DHA pada omega-3 ternyata menjadi salah satu struktur utama dalam menjaga kesehatan retina. Saat tubuh memperoleh asupan DHA yang cukup, mata akan terhindar dari sejumlah masalah yang mampu menyerang penglihatan. Tidak heran jika omega-3 dapat mencegah sejumlah penyakit pada mata seperti rabun dekat hingga kebutaan.

3. Menyehatkan otak janin

Mengonsumsi omega-3 saat masa kehamilan ternyata dapat membuat otak janin semakin sehat. Tentu saja kesehatan otak janin akan berpengaruh pada kesehatan tubuhnya. Hal ini lantaran kandungan DHA pada omega-3 berperan penting dalam pertumbuhan sel-sel otak. Kandungan DHA dan EPA pada minyak ikan dapat mengurangi risiko preeklamsia, persalinan prematur, dan meningkatkan berat badan lahir bayi.

4. Mencegah penyakit jantung

Siapa yang akan menyangka jika memenuhi asupan omega-3 dapat menjauhkan Anda dari risiko penyakit jantung. Omega-3 dapat mengurangi kadar trigliserida dalam darah.

Trigiserida kerap dikaitkan dengan kolesterol jahat yang mampu menyebabkan pembekuan darah. Kondisi yang demikian akan memicu penyakit jantung yang membahayakan keselamatan.

5. Mencegah tersumbatnya pembuluh darah

Manfaat omega-3 yang lainnya adalah mencegah penyumbatan pembuluh darah (aterosklerosis). Sebuah penelitian menunjukkan bahwa konsumsi minyak ikan dapat mengurangi kadar kolesterol jahat dan mencegah peradangan, yang pada akhirnya bisa mengurangi risiko terjadinya penyumbatan pembuluh darah

6. Mencegahan pertumbuhan kanker

Manfaat omega-3 juga tak jarang dikaitkan dengan kemampuannya untuk mencegah pertumbuhan sel kanker. Meski begitu, sejauh ini belum ada penelitian yang menunjukkan bahwa klaim tersebut kurang tepat, karena tidak ditemukan adanya pengaruh konsumsi minyak ikan terhadap penurunan risiko kanker.

7. Meningkatkan fungsi otak

Manfaat asam-omega 3 selanjutnya adalah dapat mencegah beberapa gangguan kesehatan, seperti penurunan fungsi otak pada mereka yang lanjut usia atau demensia. Selain itu, manfaat omega-3 juga akan membantu meningkatkan daya ingat pada orang tua.

Makanan yang Mengandung Omega-3

Pada umumnya, sumber asam lemak omega ada berbagai jenis. Asam lemak omega-3 terutama terdapat pada berbagai jenis minyak, seperti minyak ikan, minyak kanola, minyak biji rami dan minyak nabati.

Selain itu, asam omega-3 juga dapat ditemukan pada beragam jenis ikan seperti ikan tuna, ikan salmon, ikan patin dan ikan sarden. Ada pula jenis makanan lain seperti udang dan kerang yang mengandung asam lemak omega-3. Berikut adalah makanan lain yang mengandung omega-3, antara lain:

  • Sayuran

Sayuran dapat menjadi alternatif pilihan sumber omega-3 karena merupakan sumber alpha-linolenic acid (ALA) yang cukup baik. Beberapa sayuran hijau di antaranya: bayam, rumput laut, kale, sawi dan kubis.

  • Produk olahan susu dan telur

Telur, yoghurt, susu sapi, susu kedelai, dan margarin merupakan bahan makanan yang difortifikasi/ ditambahkan asam lemak omega-3 di dalamnya.

  • Makanan laut

Salmon adalah makanan yang mengandung omega-3. Namun, ikan dan makanan laut lainnya juga dapat menjadi sumber omega-3 seperti ikan makarel, sarden, halibut, herring, tuna, tiram, kerang, ikan kod, dan belut.

  • Minyak

Minyak zaitun, minyak kanola, minyak flaxseed, minyak walnut, minyak kedelai adalah minyak mengandung omega-3.

  • Kacang-kacangan

Kacang kedelai, edamame, tahu, dan produk fermentasi seperti tempe adalah makanan yang mengandung omega 3. Selain itu, kacang walnut, hazelnut, dan almond pun mengandung omega- 3.

  • Biji-bijian

Sumber omega-3 lainnya yang berasal dari biji-bijian antara lain chia seed dan pumpkin seed. Selain itu, flaxseed juga merupakan salah satu jenis biji-bijian yang memiliki kandungan ALA yang tinggi.

Nah, itulah beberapa makanan yang mengandung omega-3. Maka dari itu, tidak ada salahnya jika mulai sekarang Anda merasakan manfaat omega-3 pada menu harian.

Efek Samping Omega-3

Meski omega-3 memiliki beragam manfaat untuk tubuh, jika Anda mengonsumsinya dalam dosis yang berlebihan hal itu justru bisa membahayakan kesehatan. Terdapat risiko yang mungkin bisa ditimbulkan, antara lain:

  • Minyak ikan berpotensi memengaruhi kerja obat-obatan tertentu, salah satunya adalah obat pengencer darah.
  • Terlalu banyak mengonsumsi minyak ikan dapat meningkatkan risiko stroke.
  • Mengonsumsi minyak ikan terlalu banyak dapat menyebabkan nyeri ulu hati, mual, ruam, mimisan, dan tinja cair.
  • Memicu gangguan kadar gula darah.
  • Meningkatnya kadar low-density lipoprotein (LDL).
  • Meningkatkan risiko perdarahan bila mengonsumsi lebih dari 3 gram minyak ikan per hari.
  • Pasien dengan transplantasi jantung, asam lemak omega-3 dapat mempengaruhi detak jantung.
  • Beberapa ikan seperti tuna albacore dan makarel berisiko mengandung racun merkuri, meski belum tentu terkandung juga dalam minyak ikan.

Selain beberapa risiko kesehatan seperti di atas, terlalu banyak konsumsi suplemen omega-3 juga dapat membuat tubuh berbau amis, meningkatkan risiko pendarahan, diare, insomnia hingga peningkatan berat badan. Lantas, berapakah asupan asam lemak yang baik bagi tubuh?

Banyak organisasi kesehatan merekomendasikan asupan setidaknya 250-500 miligram gabungan EPA dan DHA, dua bentuk penting asam lemak omega-3 per harinya. Namun, jumlah yang lebih tinggi sering direkomendasikan untuk orang dengan kondisi kesehatan tertentu, seperti penyakit jantung atau kadar trigliserida tinggi.

Perlu diketahui juga, beberapa harga minyak ikan yang beredar di Indonesia berkisar antara Rp. 50.000 hingga Rp. 450.000an. Sebagai aturan umum, jika Anda mengalami efek negatif, kurangi asupan atau pertimbangkan untuk memenuhi kebutuhan asam lemak omega-3 Anda melalui sumber makanan

Continue reading Mengenal Omega-3 dan Manfaatnya untuk Tubuh

5 Cara Mengatasi Menopause yang Sangat Mengganggu

5 Cara Mengatasi Menopause yang Sangat Mengganggu Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

memudahkan-menopause-doktersehat

DokterSehat.Com – Wanita akan mengalami menopause dengan sendirinya saat mereka berusia 50 tahun ke atas. Kondisi ini sangat normal karena ovarium yang sudah berfungsi sejak usia puber tidak lagi menghasilkan ovarium. Dampaknya, estrogen di dalam tubuh juga akan anjlok dan memengaruhi banyak aspek kehidupan.

Saat memasuki usia menopause, wanita biasanya sering mengalami masalah. Ada banyak gangguan pada tubuhnya seperti perubahan suasana hati, sering merasakan panas saat malam hari, dan seks yang dilakukan jadi sakit. Nah, agar kondisi seperti ini tidak terjadi dan wanita masih bisa menikmati kehidupan menopausenya dengan baik, simak cara mengatasinya di bawah ini.

  1. Berusaha membuat tubuh jadi dingin

Wanita menopause biasanya sering mengalami hot flashes atau perasaan panas dan gerah di dalam tubuhnya. Kondisi ini bisa datang setiap hari, bahkan, saat wanita sedang tidur di malam hari. Saat hot flashes ini muncul, wanita akan terbangun di tengah malam dan tidak bisa tidur lagi dengan tenang.

Kalau Anda sering mengalami hot flashes, ada baiknya untuk segera mengganti pakaian dengan yang lebih nyaman. Kalau dengan mengganti pakaian saja tidak menyebabkan wanita merasa nyaman, bisa menggunakan pendingin ruangan entah itu kipas angin atau AC. Minumlah minuman segar untuk memberikan rasa nyaman secara instan.

  1. Melakukan olahraga ringan secara reguler

Salah satu kesalahan yang sering dilakukan oleh wanita saat memasuki masa menopause adalah mereka jadi malas berolahraga. Padahal dengan berolahraga, tubuh akan menjadi lebih segar dan peredaran darah bisa berjalan dengan lancar. Olahraga juga akan membuat daya tahan tubuh wanita jadi meningkat.

Olahraga yang dilakukan oleh wanita tidak perlu banyak dan juga intens. Cukup lakukan olahraga sederhana saja seperti biasanya saja seperti jalan kaki atau jogging ringan. Yang paling penting tubuh tetap bergerak dan aktif.

  1. Lebih banyak melakukan relaksasi

Wanita yang mengalami menopause biasanya akan sering mengalami perubahan suasana hati. Kalau Anda sering mengalaminya saat PMS atau saat menstruasi, kondisi ini akan lebih sering datang. Bahkan, hampir setiap hari tubuh akan terasa tidak nyaman sehingga banyak wanita yang merasa uring-uringan.

Perubahan suasana hati adalah hal yang wajar karena bisa terjadi akibat perubahan level hormon. Namun, kondisi ini akan semakin parah kalau tidak segera diatasi. Coba lebih banyak melakukan relaksasi. Anda bisa melakukan yoga kalau ingin lebih nyaman atau sesekali pelesir untuk membuat suasana hati lebih segar.

  1. Menikmati seks dengan aman

Wanita yang mengalami menopause biasanya takut melakukan seks dengan pasangan. Padahal dengan melakukan seks, mereka masih bisa menikmati kehidupannya dengan baik meski usianya sudah lanjut. Coba lakukan seks secara reguler seperti seminggu sekali atau dua minggu sekali.

Karena saat menopause vagina tidak menghasilkan cairan pelumasnya sendiri, siapkan cairan pelumas tambahan. Dengan cairan tambahan ini, wanita akan tetap bisa menikmati seks dan tidak merasakan sakit yang cukup besar. Bahkan kemungkinan wanita mendapatkan orgasme masih besar.

  1. Istirahat yang cukup

Lakukan istirahat yang cukup setiap harinya. Kalau tubuh merasa capai, jangan memaksakan diri untuk melakukan aktivitas tertentu. Lebih baik, nikmati saja waktu bersantai-santai sambil berolahraga atau melakukan aktivitas yang diinginkan.

Wanita dengan kondisi menopause disarankan untuk tidur selama 6-8 jam sehari. Jangan sampai kurang dari itu atau malah sering begadang setiap malam.

Semoga ulasan di atas bermanfaat dan bisa Anda gunakan sebagai tambahan informasi jika kelak mengalami menopause. Setelah menopause tiba, wanita juga masih berhak menikmati hidupnya

Continue reading 5 Cara Mengatasi Menopause yang Sangat Mengganggu

Erlamycetin: Manfaat, Dosis, Efek Samping

Erlamycetin: Manfaat, Dosis, Efek Samping Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

erlamycetin-doktersehat
Photo Source: erela.co.id

DokterSehat.Com – Erlamycetin obat apa? Erlamycetin adalah obat dengan kandungan bahan aktif Chloramphenicol. Obat ini digunakan untuk mengatasi berbagai macam infeksi bakteri. Erlamycetin hadir dalam berbagai bentuk sediaan mulai dari obat tetas mata, obat tetes telinga hingga suspensi.

Erlamycetin masuk ke dalam golongan obat antibiotik. Obat ini bekerja dengan cara membunuh bakteri penyabab infeksi sekaligus mencegah pertumbuhan bakteri. Ketahui lebih lanjut tentang manfaat, dosis, hingga efek samping dari Erlamycetin berikut ini!

Manfaat Erlamycetin

Berdasarkan kandungan bahan aktif yang ada di dalamnya, manfaat Erlamycetin secara umum adalah untuk mengatasi infeksi akibat bakteri. Berikut adalah manfaat Erlamycetin berdasarkan sediaannya:

1. Erlamycetin obat tetes mata

Erlamycetin obat tetes mata bisa dikatakan sebagai obat mata Erlamycetin paling ringan jika dibandingkan dengan sediaan obat mata Erlamycetin lainnya. Manfaat Erlamycetin tetes mata adalah untuk mengatasi kondisi seperti berikut ini:

  • Iritis (infeksi iris)
  • Uveitis (infeksi bagian tengah mata)
  • Konjungtivitis (infeksi mata yang menyebabkan mata merah)
  • Keratitis (infeksi kornea)
  • Dakriosistitis (infeksi saluran air mata)
  • Infeksi mata lainnya yang disebabkan oleh bakteri.

2. Erlamycetin obat tetes mata plus

Erlamycetin obat tetes mata plus tidak hanya mengandung Chloraphenocol, tetapi juga memiliki kandungan Dexamethasone sodium phosphate yang merupakan obat kortikosteroid. Obat ini biasanya dipilih untuk mengatasi kondisi infeksi mata yang lebih berat. Berikut adalah manfaat dari Erlamycetin obat tetes mata plus:

  • Keratitis akut dan kronis
  • Konjungtivitis akibat bakteri yang dibarengi dengan pembengkakakn
  • Iritis dan uveitis
  • Skleritis
  • Episkleritis
  • Sympathetic Ophthalmia
  • Miositis
  • Perawatan radang pasca operasi glaukoma, katarak, atau strabismus.

3. Erlamycetin salep mata

Selain hadir dalam bentuk tetes mata, Erlamycetin juga memiliki sediaan salep mata. Manfaat dari Erlamycetin salep mata adalah sebagai berikut:

  • Infeksi mata akibat perennial rhinitis
  • Infeksi mata akibat rinitis alergi
  • Infeksi mata akibat urtikaria idiopatik kronis.
  • Blefaritis
  • Catarrhal
  • Konjungtivitis bernanah
  • Keratitis traumatik
  • Trakoma
  • Keratitis ulseratif

4. Erlamycetin telinga

Erlamycetin obat telinga hanya hadir dalam satu sediaan yaitu Erlamycatin tetes telinga. Berikut adalah manfaat Erlamycetin tetes telinga:

  • Mengatasi infeksi superfisial pada telinga akibat bakteri gram positif maupun negatif yang peka terhadap bahan aktif dari obat ini.

5. Erlamycetin suspensi

Erlamycetin juga hadir dalam bentuk obat oral suspensi. Berikut adalah manfaat dari Erlamycetin suspensi:

  • Mengobati tifus dan paratifus
  • Infeksi berat yang disebabkan berbagai bakteri seperti Salmomella spp., H.Influenzae, Lymphogranuloma psittacosis, bakteri penyebab meningitis, bakteri penyebab bacteremia, dan infeksi lainnya.

Dosis Erlamycetin

Berikut adalah dosis Erlamycetin berdasarkan sediaannya:

1. Erlamycetin tetes mata

Setiap mililiter Erlamycetin tetes mata memiliki kandungan Chloramphenicol 0.5% dalam larutan steril. Berikut adalah dosis Erlamycetin tetes mata yang disarankan:

  • Teteskan pada mata sebanyak 2 tetes, lakukan setiap dua jam sekali atau jika sudah membaik dosis bisa diturunkan hingga 3 kali per hari saja.

2. Erlamycetin tetes mata plus

Setiap mililiter Erlamycetin tetes mata plus mengandung Chloramphenicol 5 mg dan Dexamethasone sodium phosphate 1 mg. Berikut adalah dosis Erlamycerin tetes mata plus yang disarankan:

  • Teteskan pada mata sebanyak 2 tetes, lakukan 3 hingga 4 kali per hari.

3. Erlamycetin salep mata

Setiap gram Erlamycetin salep mata mengandung Chloramphenicol 10 mg dalam basis salep yang disesuaikan. Berikut adalah dosis Erlamycerin salep mata yang disarankan:

  • Oleskan pada mata secukupnya, lakukan 3 kali per hari.

4. Erlamycetin tetes telinga

Setiap milliliter Erlamycetin tetes telinga mengandung Chloramphenicol sebanyak 1%. Berikut adalah dosis Erlamycerin tetes telinga yang disarankan:

  • Teteskan pada telinga sebanyak 2-3 tetes, lakukan 3 kali per hari.

5. Erlamycetin suspensi

Setiap 5 milliliter Erlamycetin suspensi mengandung Chloramphenicol Palmitate yang setara dengan Chloramphenicol 125 mg. Berikut adalah dosis Erlamycetin suspensi yang disarankan:

  • Dewasa: 2-4 sendok takar, diberikan 3-4 kali per hari.
  • Anak-anak atau bayi usia di atas 2 minggu: 50 mg/kg berat badan, dibagi menjadi 3-4 kali per hari.
  • Bayi usia di bawah 2 minggu atau prematur: 25 mg/kg berat badan, dibagi menjadi 3-4 kali per hari.

Dosis di atas merupakan dosis yang lazim diberikan. Dosis bisa berubah sesuai dengan kondisi dan kebutuhan pasien. Jangan mengganti dosis tanpa berkonsultasi dengan dokter sebelumnya.

Efek Samping Erlamycetin

Setiap obat tentunya dapat menimbulkan efek samping, begitu juga dengan Erlamycetin. Berikut adalah beberapa efek samping yang umum terjadi pada obat yang mengandung bahan aktif Chloramphenicol:

  • Mual dan muntah
  • Diare
  • Demam
  • Iritasi mata
  • Radang tenggorokan
  • Kelelahan
  • Kebingungan
  • Pucat
  • Pendarahan abnormal
  • Perubahan warna kulit
  • Mengantuk
  • Perut kembung

Efek samping di atas tidak selalu terjadi. Umumnya efek samping terjadi akibat penggunaan dosis yang kurang tepat maupun akibat kondisi tertentu dari pasien. Jika Anda mengalami salah satu gejala efek samping seperti di atas, segera hentikan penggunaan Erlamycetin. Jika gejala tidak kunjung hilang, segera konsultasikan dengan dokter.

Interaksi Obat

Penggunaan Erlamycetin secara bersamaan dengan obat lain dapat menimbulkan interaksi obat yang dapat menurunkan kinerja obat dan dapat meningkatkan risiko timbulnya efek samping. Berikut adalah beberapa daftar obat yang sebaiknya tidak digunakan bersamaan dengan Erlamycetin:

  • Zat besi
  • Vitamin B12
  • Rifampisin
  • Fenobarbital
  • Phenytoin
  • Obat kontrasepsi oral
  • Obat pengencer darah oral
  • Antidiabetes oral

Daftar obat di atas bukan merupakan daftar lengkap. Selalu diskusikan dengan dokter Anda jika Anda sedang menjalani pengobatan lain agar dapat terhindar dari interaksi obat. Selain itu, konsumsi Erlamycetin bersamaan dengan makanan atau minuman seperti alkohol juga mungkin menimbulkan interaksi obat, sehingga sebaiknya diskusikan dengan dokter tentang makanan atau minuman yang tidak boleh dikonsumsi selama pengobatan.

Peringatan dan Perhatian

Erlamycetin masuk ke dalam golongan obat keras yang penggunaanya harus melalui resep dokter. Gunakanlah obat ini sesuai dengan aturan yang dianjurkan dokter. Sebelum menggunakan obat ini, berikut adalah beberapa hal yang harus menjadi perhatian dan peringatan bagi Anda:

  • Jangan gunakan obat ini pada pasien yang memiliki alergi terhadap komponen yang terkandung dalam Erlamycetin atau pada pasien yang memiliki riwayat alergi terhadap obat sejenis.
  • Hati-hati penggunaan obat ini pada pasien gangguan fungsi hati, gangguan fungsi ginjal, pasien yang sedang kemoterapi, atau pada pasien yang memiliki kelainan darah seperti anemia, trombosit rendah, dan kelainan darah lainnya.
  • Erlamycetin suspensi sebaiknya dikonsumsi dalam keadaan perut kosong atau sekitar satu hingga dua jam sebelum makan.
  • Erlamycetin obat mata mungkin akan menyebabkan penglihatan kabur untuk sementara setelah penggunaan. Jangan melakukan aktivitas apapun sebelum penglihatan Anda normal.
  • Lindungi bagian tubuh yang terinfeksi (mata atau telinga) untuk menghindari kontak yang bisa menyebabkan penularan infeksi dan untuk mencegah kondisi infeksi memburuk.
  • Obat ini masuk ke dalam katefori C manurut FDA untuk penggunaan pada ibu hamil, yang artinya hanya boleh digunakan jika manfaat yang didapat lebih besar dari risiko yang mungkin dapat terjadi pada janin.
  • Penggunaan pada ibu menyusui tidak disarankan karena obat ini dapat terselurkan melalui ASI. Diskusikan dengan dokter sebelum menggunakan obat ini
Continue reading Erlamycetin: Manfaat, Dosis, Efek Samping

Makan Roti Setiap Hari, Berbahayakah?

Makan Roti Setiap Hari, Berbahayakah? Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

Manfat-risiko-sarapan-roti-bakar-doktersehat-1
Photo Credit: Flickr.com/ Brighton Guy

DokterSehat.Com– Meski roti bukanlah makanan pokok orang Indonesia, dalam realitanya kita bisa saja mengonsumsinya setiap hari. Ada yang menjadikannya makanan untuk sarapan pagi karena lebih mudah dan lebih cepat untuk dibuat. Bahkan, ada yang menjadikan roti sebagai camilan yang dikonsumsi diantara waktu-waktu makan. Sebenarnya, apakah tidak apa-apa jika kita mengonsumsi roti setiap hari?

Dilansir dari Boldsky, meski mengenyangkan, bisa jadi makan roti setiap hari membahayakan kesehatan. Hal ini disebabkan oleh kemampuan roti dalam meningkatkan kadar gula darah dengan cepat. Di dalam roti ternyata terdapat kandungan amilopektin A yang bisa membuat kadar gula darah naik. Jika kita mengonsumsinya dengan berlebihan, maka risiko untuk terkena diabetes tentu akan meningkat, bukan?

Pakar kesehatan dari National Institute of Health yang ada di Amerika Serikat juga menyebut roti sebagai makanan yang sebaiknya tidak dikonsumsi setiap hari karena bisa menyebabkan kecanduan. Hal ini disebabkan oleh adanya kandungan gluten di dalamnya yang bisa membuat kita mengalami efek kecanduan ini. Jika kita sampai mengalaminya dan kemudian mengonsumsinya dalam jumlah yang berlebihan, maka risiko untuk mengalami kenaikan berat badan atau kondisi kesehatan lainnya akan meningkat.

Meski mengenyangkan, dalam realitanya kandungan gizi di dalam roti tidaklah terlalu tinggi. Sebagai contoh, kita tentu tidak akan bisa mendapatkan asupan serat yang cukup jika hanya mengonsumsinya setiap hari. Terkecuali jika kita mengonsumsi roti gandum yang memang dikenal sehat dan kaya akan serat, mengonsumsi roti biasa setiap hari tentu akan membuat kita kekurangan nutrisi yang bisa berimbas pada tubuh yang tidak sehat.

Dibalik kenikmatan yang ditawarkan oleh roti, pakar kesehatan menyebut roti sebagai salah satu makanan yang paling sulit dicerna oleh tubuh. Hal ini disebabkan oleh adanya kandungan gluten di dalamnya. Sebagai informasi, gluten adalah sejenis protein yang ada di dalam gandum atau biji-bijian. Masalahnya adalah gluten cenderung sulit untuk dicerna, apalagi bagi mereka yang memang mengalami gangguan pencernaan. Mengonsumsinya secara teratur bisa saja menyebabkan datangnya masalah sembelit atau masalah pencernaan lainnya

Continue reading Makan Roti Setiap Hari, Berbahayakah?

Sabtu, 01 Januari 2022

Selasa, 28 Desember 2021

7 Alasan Mengapa Mie Instan Buruk bagi Kesehatan

7 Alasan Mengapa Mie Instan Buruk bagi Kesehatan Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

mie-instan-doktersehat
Photo Credit: Flickr.com/Elsie Hui

DokterSehat.Com– Tak hanya pengganjal rasa lapar, mie instan bahkan sering dijadikan makanan pokok bagi sebagian orang. Hal ini disebabkan oleh rasanya yang nikmat dan bisa membuat perut kenyang. Sayangnya, pakar kesehatan menyebut mie instan bisa memberikan dampak kurang baik bagi kesehatan. Sebenarnya, apa sajakah alasan yang membuat mie instan termasuk dalam makanan yang tidak sehat?

Berbagai alasan yang membuat mie instan kurang baik bagi kesehatan

Dibalik rasanya yang enak dan mudah untuk diolah, pakar kesehatan menyebut mie instan bisa memberikan dampak yang kurang baik bagi kesehatan jika terlalu sering dikonsumsi.

Berikut adalah alasan-alasan tersebut.

  1. Sulit dicerna oleh tubuh

Pakar kesehatan menyebut mie instan sebagai salah satu makanan yang paling sulit untuk dicerna oleh perut kita. Proses pengolahannya bisa berlangsung sangat lama sehingga membuat perut akan merasakan sensasi tidak nyaman. Selain itu, jika kita sering mengonsumsinya dalam jangka panjang, maka akan menyebabkan tubuh sering terpapar bahan kimia berbahaya berupa hidrokasinol serta t-butil hidrokuardon.

Bahan kimia ini tergolong dalam bahan pengawet yang bisa menyebabkan datangnya gangguan pencernaan dan diare. Bahkan, hal ini bisa saja memicu kekacauan produksi insulin dan kadar gula darah.

  1. Bisa meningkatkan risiko terkena penyakit jantung

Sebuah penelitian yang dipublikasikan hasilnya dalam Journal of Nutrition membuktikan bahwa orang-orang yang memiliki hobi mengonsumsi mie instan ternyata memiliki risiko lebih besar untuk mengalami masalah sindrom metabolik. Masalahnya adalah hal ini bisa meningkatkan risiko terkena penyakit jantung, diabetes, dan stroke yang berpotensi memicu kematian dini.

  1. Memiliki kandungan garam yang sangat tinggi

Tanpa disadari, salah satu hal yang membuat mie instan memiliki rasa yang sangat nikmat adalah keberadaan kandungan garam yang cukup tinggi. Padahal, berdasarkan sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam American Journal of Hypertension pada 2014 lalu, dihasilkan fakta bahwa kebiasaan mengonsumsi makanan tinggi garam bisa meningkatkan risiko terkena masalah tekanan darah tinggi.

Selain itu, kebiasaan mengonsumsi garam dalam jumlah banyak juga telah terbukti mampu memicu peningkatan risiko terkena kematian dini akibat masalah pada jantung, pembuluh darah, dan ginjal.

  1. Bisa meningkatkan risiko obesitas

Satu porsi mie instan memang tidak bisa membuat perut merasa kenyang dan puas, namun jika kita terbiasa mengonsumsinya, kita akan lebih mudah mengalami masalah obesitas. Hal ini disebabkan oleh tubuh yang lebih cepat kembali merasa lapar dan akhirnya membuat kita ingin makan atau ngemil lagi.

Jika kita menuruti keinginan untuk makan lagi ini, maka akan membuat asupan kalori menjadi berlebihan. Dampaknya tentu akan memicu peningkatan berat badan.

  1. Bisa membahayakan hati

Kandungan bahan kimia yang ada di dalam mie instan ternyata bisa memicu kerusakan pada hati. Jika hal ini terus dibiarkan, dikhawatirkan akan memicu datangnya penyakit hati hingga menurunkan fungsinya untuk menetralisir racun di dalam tubuh.

  1. Bisa meningkatkan risiko terkena batu ginjal

Keberadaan garam dalam jumlah yang sangat tinggi tak hanya akan membuat tekanan darah naik. Hal ini akan membuat risiko terkena batu ginjal akan meningkat. Tak hanya memicu sensasi nyeri saat buang air kecil, masalah kesehatan ini bisa menurunkan fungsi ginjal dengan signifikan.

  1. Bisa merusak otak

Bahan kimia yang ada di dalam mie instan ternyata bisa menyebabkan dampak buruk bagi otak, khususnya berupa kerusakan sel-sel dan jaringan di dalamnya. Hal ini bisa saja membuat fungsi kognitif, daya ingat, dan berbagai fungsi otak lainnya mengalami penurunan.

Melihat fakta ini, sebaiknya memang kita membatasi konsumsi mie instan demi menjaga kesehatan tubuh

Continue reading 7 Alasan Mengapa Mie Instan Buruk bagi Kesehatan

7 Tips Menyimpan Sisa Makanan Demi Cegah Keracunan

7 Tips Menyimpan Sisa Makanan Demi Cegah Keracunan Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

makanan-kulkas-lemari-es-doktersehat
Photo Source: Flickr/Marco Verch

DokterSehat.Com– Tidak semua makanan habis untuk dikonsumsi sekali makan. Kita biasanya akan menempatkannya di meja makan atau kulkas agar tidak mudah basi. Hanya saja, jika kita sembarangan dalam menyimpannya, bisa jadi akan membuat makanan terpapar bakteri yang membuatnya bisa memicu keracunan jika kembali dikonsumsi. Lantas, adakah tips yang bisa kita lakukan demi mencegah masalah kesehatan ini?

Cara mencegah keracunan saat menyimpan sisa makanan

Keracunan bisa menyebabkan sakit perut, mual-mual, muntah, diare, dan gejala lainnya. Bahkan, dalam banyak kasus hal ini bisa saja membahayakan. Karena alasan inilah kita harus cermat dalam menyimpan makanan demi mencegah keracunan.

Berikut adalah berbagai hal yang bisa kita perhatikan saat menyimpan makanan.

  1. Jangan biarkan makanan di suhu ruangan terlalu lama

Jika sisa makanan cukup banyak dan cenderung cepat basi, sebaiknya tidak ditempatkan di suhu ruangan hingga lebih dari dua jam. Jika tidak, maka perkembangan bakteri akan berjalan dengan cepat dan makanan pun akan lebih mudah basi. Jika memang kita ingin mengonsumsinya di waktu makan lainnya yang masih lama, sebaiknya segera menempatkannya di dalam kulkas agar lebih awet sekaligus mencegah perkembangan bakteri.

  1. Boleh menyimpan makanan hangat di dalam kulkas

Pakar kesehatan Profesor Philip Tierno dari NYU Langone Medical Center, Amerika Serikat menyebut makanan yang masih dalam kondisi hangat sebenarnya sudah bisa ditempatkan di dalam kulkas jika memang baru akan kita konsumsi lagi di waktu yang masih lama. Hal ini berarti, anggapan bahwa kita harus menunggu makanan menjadi lebih dingin dahulu sebelum dimasukkan ke kulkas tidak tepat.

Jika kita menunggu lebih lama dan tetap menempatkan makanan di suhu ruangan, bisa jadi perkembangan bakteri akan berlangsung lebih cepat yang akhirnya bisa membuat makanan lebih cepat basi.

  1. Selalu cek kondisi kulkas sebelum menempatkan sisa makanan

Jika kulkas sudah penuh sesak, maka suhu dingin tidak akan merata dan membuat makanan bisa saja lebih mudah basi. Karena alasan inilah kita harus cermat dalam memilih atau menempatkan berbagai barang di dalam kulkas.

Selain itu, ada baiknya kita mewaspadai kemungkinan kontaminasi silang bakteri di dalam kulkas, khususnya jika masih ada bahan-bahan makanan mentah di dalamnya seperti daging-dagingan. Jika perlu, kita bisa menempatkan makanan sisa di dalam wadah tertutup sehingga tidak akan menyebabkan kontaminasi bakteri.

  1. Atur suhu kulkas

Pakar kesehatan menyebut suhu di dalam kulkas bisa mempengaruhi keawetan makanan yang disimpan di dalamnya. Pakar kesehatan menyarankan kita untuk mengatur suhu kulkas sekitar 4,4 hingga 7,2 derajat Celcius. Bahkan jika kita kita menyimpan makanan di bagian freezer yang suhunya bisa sampai di bawah 0 derajat Celcius, bisa jadi perkembangan bakteri jauh lebih lambat dan akhirnya bisa membuat makanan tidak mudah basi.

  1. Memanaskan makanan sisa dengan lebih cermat

Pastikan untuk memanaskan sisa makanan terlebih dahulu sebelum dimasukkan ke dalam kulkas dengan suhu mencapai 73 derajat Celcius. Selain dipanaskan di atas kompor, kita juga bisa menggunakan microwave untuk memanaskannya.

  1. Lebih cermat dalam menyimpan seafood

Pakar kesehatan menyebut makanan laut atau seafood sebagai yang paling rentan basi, apalagi jika diolah dengan santan atau bumbu lainnya. Hanya saja, ikan yang diasap biasanya akan lebih tahan lama. Makanan laut sebaiknya juga disimpan di tempat yang tertutup agar tidak mudah terpapar bakteri yang membuatnya basi.

  1. Selalu menjaga kebersihan

Selalu mencuci tangan sebelum memanaskan kembali atau menempatkan makanan sisa ke dalam wadah. Pastikan juga bahwa area kulkas atau lemari yang digunakan untuk menyimpan makanan bersih

Continue reading 7 Tips Menyimpan Sisa Makanan Demi Cegah Keracunan

Diet Lacto-Vegetarian: Manfaat, Efek Samping, dan Aturan Makannya

Diet Lacto-Vegetarian: Manfaat, Efek Samping, dan Aturan Makannya Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

diet-lacto-vegetarian-doktersehat

DokterSehat.Com – Ada banyak jenis diet vegetarian. Ada mengonsumsi makanan yang berasal dari buah saja dan ada juga yang masih mengonsumsi makanan dari dewan dengan jumlah terbatas dan jenis tertentu. Salah satu jenis diet vegetarian yang dilakukan oleh banyak orang adalah lacto-vegetarian. Apakah itu?

Apa itu diet lacto-vegetarian?

Selama ini kita selalu menganggap diet vegetarian adalah diet yang hanya memasukkan sayuran dan buah saja ke dalam tubuh. Untuk memenuhi semua nutrisi terutama protein, pelaku diet ini akan mencari alternatif lain seperti menggunakan kacang-kacangan yang mengandung protein nabati.

Diet lacto-vegetarian sedikit berbeda dengan diet pada umumnya. Diet ini memang memasukkan buah dan sayuran sebagai salah satu sumber utama nutrisi. Namun, ada sedikit perbedaan pada konsumsi olahan susu. Anda masih diperkenankan mengonsumsi susu, yoghurt, dan keju sebagai salah satu sumber protein.

Jadi, sumber hewani yang masih diperbolehkan adalah susu dan olahannya. Selain itu, telur, daging, dan aneka produk hewani lainnya tidak diperbolehkan. Kalau Anda mengonsumsinya, diet akan tidak sesuai dengan protokol yang sudah ditetapkan. Jadi, perhatikan apa yang dikonsumsi.

Seseorang memutuskan untuk melakukan gaya hidup dengan diet lacto-vegetarian karena beberapa hal. Hal paling umum adalah masalah kerusakan lingkungan dan etika. Selain itu ada juga yang memilih untuk menggunakan diet ini sebagai salah satu cara menjaga kesehatan karena tidak bisa mengonsumsi makanan tertentu seperti daging merah.

Manfaat diet lacto-vegetarian

Diet lacto-vegetarian memiliki cukup banyak manfaat untuk tubuh. Kalau dilakukan secara rutin, Anda akan mendapatkan beberapa hal di bawah ini.

  1. Meningkatkan kesehatan jantung

Ada dua kelebihan dari diet lacto-vegetarian yang berhubungan dengan kesehatan dari jantung. Pertama membuat tekanan darah jadi lebih stabil. Selama ini tekanan darah seseorang bisa mengalami peningkatan lantaran mereka terlalu banyak mengonsumsi protein hewani seperti daging merah yang banyak lemaknya.

Kedua, dengan melakukan diet lacto-vegetarian, seseorang bisa dengan mudah menurunkan kadar kolesterol jahat di dalam tubuh. Seperti yang kita tahu, kolesterol jahat atau LDL bisa menyebabkan penyumbatan pembuluh darah dan memicu gangguan di jantung serta masalah lain di seluruh tubuh.

  1. Gula darah lebih terkontrol

Salah satu jenis penyakit yang umum terjadi di masyarakat dan dipicu oleh kondisi salah makan adalah diabetes. Kondisi diabetes bisa diturunkan kalau kita menekan konsumsi gula berlebihan. Gula berlebihan bisa meningkatkan gula darah di dalam tubuh dan memicu masalah lebih besar.

Selain mengurangi gula di dalam tubuh, melakukan diet lacto-vegetarian juga bisa menurunkan risiko diabetes tipe 2 pada seseorang. Dari studi yang dilakukan pada 156.000 orang, menjalani diet lacto-vegetarian mampu menurunkan risiko diabetes type 2 hingga 33% dibandingkan dengan mereka yang tidak diet lacto-vegetarian.

  1. Membantu menurunkan berat badan

Melakukan diet lacto-vegetarian bisa membuat BMI atau body mass index menjadi lebih rendah. Seperti yang kita tahu BMI adalah salah satu standar yang menunjukkan apakah kita memiliki masalah dengan obesitas atau tidak.

Lebih lanjut, seseorang yang menjalani lacto-vegetarian juga cenderung mengalami penurunan berat badan. Dari beberapa studi yang dilakukan, seseorang yang menjalani diet lacto-vegetarian secara rutin selama 18 minggu bisa mengalami penurunan berat badan yang cukup cepat.

  1. Menurunkan risiko kanker tertentu

Dari beberapa penelitian yang dilakukan ditemukan beberapa fakta kalau seseorang yang menjalani diet lacto-vegetarian bisa menurunkan risiko beberapa jenis kanker. Secara umum kanker jenis apa pun di dalam tubuh bisa menurunkan sebesar 10-12%. Jumlah ini cukup besar dan bisa dimaksimalkan dengan mengubah gaya hidup.

Selanjutnya, jenis kanker tertentu yang mungkin akan diturunkan risikonya lebih besar adalah kanker colorectal dan juga payudara. Dua jenis kanker ini bisa dialami oleh siapa saja, meski wanita cenderung mudah mengalaminya.

Efek samping diet lacto-vegetarian

Meski memiliki banyak kelebihan, kita tidak boleh mengabaikan begitu saja efek samping yang kemungkinan terjadi. Berikut beberapa hal yang harus diperhatikan kalau menjalani diet lacto-vegetarian.

  • Kemungkinan besar menyebabkan defisiensi nutrisi di dalam tubuh. Seperti yang kita tahu kalau tubuh juga membutuhkan beberapa mineral. Nah, mineral itu terdapat dalam jumlah banyak di dalam olahan hewani. Beberapa mineral yang penting itu terdiri dari zat besi, vitamin B12, dan omega-3.
  • Menyebabkan gangguan pada tubuh seperti gangguan pertumbuhan pada anak-anak, mengalami anemia, imunitas tubuh tidak bisa berjalan dengan lancar, dan mengalami perubahan mood.

Efek samping di atas bisa diatasi dengan mengonsumsi beberapa jenis suplemen. Jadi, pastikan semua nutrisi tubuh terpenuhi dengan sempurna.

Makanan yang boleh dimakan saat diet lacto-vegetarian

Makanan yang boleh dimakan dalam diet lacto-vegetarian terdiri dari: buah-buahan apa pun jenisnya, semua jenis sayur, lemak sehat seperti minyak kelapa, alpukat, dan minyak zaitun, biji-bijian, kacang-kacangan, olahan susu, dan berbagai jenis herba untuk memasak dan membuat minuman.

Anda bisa mengombinasikan berbagai jenis makanan di atas agar bisa diterima oleh tubuh. Meski menjalani diet, mengonsumsi sesuatu yang enak juga membantu kita menjalani pola makan dengan baik.

Makanan yang harus dihindari saat diet lacto-vegetarian

Selanjutnya, Anda tidak disarankan untuk mengonsumsi makanan yang terdiri dari: aneka jenis daging seperti ayam, sapi, domba, dan seafood, aneka jenis telur, olahan daging seperti sosis, daging asap, dan sejenisnya, bumbu dengan bahan dasar hewani seperti gelatin.

Diet lacto-vegetarian menekankan pada pengonsumsian sayuran, buah, dan beberapa jenis protein hewani khususnya olahan susu. Dengan menggabungkan dua hal yang awalnya bertolak belakang, pelaku diet bisa mendapatkan lebih banyak manfaat dan bisa mencukupi nutrisi tubuh yang lebih sesuai dengan kebutuhan

Continue reading Diet Lacto-Vegetarian: Manfaat, Efek Samping, dan Aturan Makannya

10 Cara Merawat Jenggot agar Tetap Rapi dan Sehat

10 Cara Merawat Jenggot agar Tetap Rapi dan Sehat Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

cara-merawat-jenggot-doktersehat
Photo Source: David Mark from Pixabay

DokterSehat.Com – Bagi sebagian pria, menumbuhkan jenggot adalah sesuatu yang penting karena bisa meningkatkan rasa percaya diri. Namun, banyak dari pria yang tidak memahami bagaimana menjaga kondisi jenggot dengan baik. Berikut ini adalah cara merawat jenggot yang bisa Anda coba.

Cara Merawat Jenggot dengan Mudah

Sebelum menjelaskan mengenai cara merawat jenggot, perlu diketahui bahwa jenggot yang sehat tidak akan membuat kulit sekitarnya kering, teriritasi dan menimbulkan rasa gatal.

Jika Anda memiliki kulit wajah yang lembap dan tidak mudah teriritasi, hal itu akan membuat tumbuhnya jenggot menjadi lebih baik. Selain itu, bagaimana cara merawat kumis dan jenggot juga bisa memengaruhi penampilan.

Beberapa hal penting yang harus dilakukan untuk merawat jenggot di wajah adalah fokus pada bagian tepi jenggot, kerapihan, dan penggunaan nutrisi untuk jenggot dan kulit. Berikut ini adalah cara merawat jenggot yang bisa Anda coba, di antaranya:

1. Cukur jenggot menyerupai huruf U

Cara merawat jenggot yang pertama bisa dilakukan adalah mencukurnya dengan benar. Perlu diketahui setiap pria memiliki garis jenggot yang merayap ke pipi atau di bagian bawah dagu. Sementara pada pria yang lain, jenggot banyak bertumbuh di leher.

Lantas, bagaimana cara menentukan garis tepi jenggot yang sesuai? Caranya, Anda bisa meletakkan salah satu jari di atas jakun untuk menentukan garis dasar jenggot. Cara ini berguna untuk menentukan garis dari titik lurus di leher sebelum menggunakan pisau cukur.

Selanjutnya, dari titik di atas jakun tersebut Anda bisa mulai mencukur dengan membentuk huruf ‘U’ dari belakang kedua telinga atau dibalik garis rahang.

2. Merawat jenggot sekaligus merawat kulit

Banyak pria beranggapan bahwa cara merawat jenggot hanya terkait dengan menjaga rambutnya saja. Padahal, menjaga kesehatan kulit di sekitarnya adalah sesuatu yang tidak kalah penting. Hal ini diperlukan untuk mengurangi iritasi atau infeksi.

Cara merawat jenggot di sini, terkait dengan bagaimana perawatan sebelum dan sesudah dicukur. Tidak hanya merawat rambut wajah dan mencukur sesuai pola tertentu, Anda juga harus memastikan kulit terjaga kebersihannya.

3. Menggunakan minyak atau balsam jenggot

Cara merawat jenggot berikutnya adalah menggunakan minyak atau balsam jenggot khusus. Minyak jenggot bertindak sebagai pelembap dan zat pendingin yang bisa membantu merangsang pertumbuhan jenggot.

Agar mendapatkan hasil yang terbaik, minyak jenggot disarankan digunakan di pagi hari setelah mandi. Pada saat itu, folikel rambut sedang terbuka sehingga memudahkan kandungan minyak meresap.

Sementara, balsam jenggot berguna untuk menata jenggot sehingga bisa membantu menambah volume dan bentuk jenggot. Selain itu, balsam juga bisa menghilangkan bau, membantu menjaga kelembapan, dan melindungi rambut dari kotoran.

Anda bisa menggunakan balsam dengan kandungan lidah buaya, teh hijau atau minyak camelina.

4. Gunakan sampo dan conditioner

Pria yang memiliki jenggot, sebaiknya rutin membersihnya jenggotnya minimal dua kali seminggu dengan sampo. Selain sampo, Anda juga bisa menggunakan conditioner agar jenggot tidak kasar.

Sampo jenggot yang bisa menjadi pilihan adalah sampo yang penuh nutrisi dengan kandungan lidah buaya dan minyak peppermin. Sampo ini dipercaya mampu melembapkan dan melembutkan jenggot. Guna mengimbangi penggunaan sampo, Anda bisa conditioner pH-seimbang yang akan membuat helai rambut kuat, mengurangi kerusakan, sekaligus melembutkan.

5. Cukur dengan rutin

Kerapihan jenggot akan tampak apabila Anda memiliki ukuran yang tidak terlalu panjang. Segera cukur jenggot menggunakan alat yang tepat agar tidak mengganggu aktivitas Anda sehari-hari. Alat pangkas yang digunakan harus memiliki pisau yang tajam agar bisa memangkas jenggot dengan cepat.

6. Rutin disisir

Tidak hanya rambut di kepala, jenggot juga perlu disisir secara rutin. Cara merawat kumis dan jenggot ini bisa membuatnya terlihat lebih halus. Rutin menyisir jenggot atau kumis akan membuat rambut lebih tertata dan memastikannya pertumbuhan ke arah yang benar.

Seperti rambut, jenggot juga bisa terlihat kering. Cara yang bisa digunakan untuk mengatasi hal ini adalah dengan menggunakan bantuan gunting kuku. Potong ujung rambut yang melengkung atau kusut, setelah itu rapikan dengan sisir bergigi rapat.

7. Kebersihan mulut yang terjaga

Cara merawat kumis dan jenggot yang satu ini sering kali terlewatkan oleh beberapa pria. Padahal, menjaga kebersihan area di sekitar mulut adalah sesuatu yang penting. Bakteri dan kuman lebih mudah bersarang di jenggot dan kumis, dan dapat dengan mudah menular pada orang lain.

Oleh karena itu, gosok gigi dengan rutin, mengelap area sekitar mulut dengan tisu setelah makan dan rapikan rambut di sekitar area tersebut.

8. Konsumsi asupan yang sehat

Meski tidak ada makanan khusus yang bisa menjaga kesehatan jenggot, asalkan Anda menjaga keseimbangan pola makan sehat, hal itu secara tidak langsung juga bisa memengaruhi kondisi rambut dan kulit.

Beberapa suplemen seperti vitamin B kompleks dan biotin dapat memperkuat rambut. Namun, klaim terhadap hal ini belum bisa dibuktikan secara pasti. Konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan hasil yang terbaik.

9. Tidur yang cukup

Cara merawat jenggot yang satu ini adalah sesuatu yang hampir sama disarankan untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan. Sebuah penelitian mengungkapkan, seseorang yang waktu tidurnya kurang, hal itu bisa memengaruhi pertumbuhan jenggot. Oleh karenanya, jika Anda ingin memiliki kondisi jenggot yang sehat dan lebat, Anda harus menjaga waktu tidur dengan baik.

10. Jangan terburu-buru mencukur jengkot

Cara merawat jenggot yang terakhir ini mudah untuk dilakukan. Caranya hanya dengan tidak mencukurnya selama beberapa bulan. Jika Anda ingin membentuk jenggot sesuai keinginan, maka jangan tergesa-gesa untuk mencukunya.

Setelah beberapa bulan tidak mencukurnya, barulah Anda bisa memulai untuk membentuk jenggot. Jika jenggot sudah tumbuh lebat dan merata, Anda juga tidak perlu membutuhkan produk penumbuh jenggot. Biarkan jenggot bertumbuh secara alami sambil melakukan perawatan berkala.

Nah, itulah beberapa cara merawat jenggot yang bisa Anda lakukan. Selamat mencoba

Continue reading 10 Cara Merawat Jenggot agar Tetap Rapi dan Sehat